Jumat, 31 Oktober 2008

Peristiwa Besar Sejarah Kulit Hitam AS


Jumat, 31 Oktober 2008 | 02:20 WIB

Warga kulit hitam di AS kini mencapai 12,8 persen dari 305,5 juta penduduk negara itu. Dengan 39,1 juta jiwa, warga kulit hitam menempati urutan ketiga dalam jumlah setelah warga kulit putih (80 persen) dan warga keturunan Hispanik (15,1 persen).

* Tahun 1619 Budak Afrika pertama tiba di Virginia, AS.

* Tahun 1787 Undang-Undang AS menyatakan bahwa Kongres AS tidak melarang perdagangan budak hingga 1808.

* Tahun 1793 Penemuan pertanian kapas meningkatkan permintaan budak di AS selatan. Fugitive Slave Act menuntut pengembalian budak pelarian, tetapi hal ini jarang diterapkan di AS utara.

* Tahun 1808 Impor budak dilarang.

* Tahun 1831-1861 Sekitar 75.000 budak lari ke Utara dengan kereta api dan bebas.

* Tahun 1831 Nat Turner memimpin pemberontakan budak di Virginia.

* Tahun 1850 Fugitive Slave Act direvisi menuntut pemulangan budak pelarian, memaksa pihak Utara memilih antara menerapkan perbudakan dan abolisi.

* Tahun 1857 Mahkamah Agung (MA) AS memutuskan kasus budak bernama Dred Scott yang menggugat kebebasan. Pengadilan menyatakan, budak-budak adalah milik pribadi dan tidak ada budak atau keturunannya yang berhak menjadi warga AS.

* Tahun 1861 Konfederasi dibentuk ketika wilayah Selatan menyerah. Perang Sipil dimulai.

* Tahun 1863 Presiden Lincoln mengeluarkan Proklamasi Emansipasi, menyatakan bahwa semua buruh di seluruh konfederasi dibebaskan.

* Tahun 1865 Perang Sipil berakhir. Presiden Abraham Lincoln dibunuh. Amandemen ke-13 melarang perbudakan.

* Tahun 1868 Amandemen ke-14 menjamin hak penuh para budak menjadi warga AS.

* Tahun 1870 Hak memilih diberi kepada pria kulit hitam.

* Tahun 1948 Presiden Harry Truman mengeluarkan peraturan yang menggugurkan segregasi di Angkatan Bersenjata AS.

* Tahun 1954 Keputusan MA menyatakan segregasi rasial di sekolah-sekolah adalah tindakan melanggar undang-undang.

* Tahun 1955 Rosa Parks, seorang wanita kulit hitam, menolak memberi kursinya di bus di mana tempat duduk juga dipisahkan dalam kejadian di Montgomery, Alabama. Penangkapan atas Parks memicu sebuah boikot dipimpin Martin Luther King. Boikot bertujuan membatalkan segregasi di dalam bus kota.

* Tahun 1963 Martin Luther King dipenjarakan karena melakukan protes untuk memperjuangkan hak-hak sipil di Birmingham, Alabama. King menyampaikan pidatonya yang terkenal, ”I Have a Dream”, di Washington.

* Tahun 1964 Presiden Lyndon B Johnson menandatangani Civil Rights Act. King meraih Hadiah Nobel Perdamaian.

* Tahun 1965 Pejuang hak-hak sipil Malcolm X dibunuh. Kongres AS meloloskan Voting Rights Act, yang memberi hak memilih kepada semua warga AS.

* Tahun 1968 Martin Luther King dibunuh di Memphis, Tennessee.(Mon/infoplease.com)

Tidak ada komentar: